Selasa, 11 Mei 2021

Imunisasi Untuk Indonesia Sehat

Pekan Imunisasi Dunia diperingati pada minggu ke empat bulan April setiap tahunnya. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi atau imunisasi mengingat kondisi negara Indonesia maka pemberian vaksin harus tetap berjalan.





Imunisasi adalah upaya efektif melindungi anak dari penyakit infeksi melalui pemberian vaksin. Imunisasi bukan hanya melindungi diri sendiri tapi juga melindungi lingkungan sekitarnya. Anak yang di imunisasi dimulai dari 0 bulan sampai 18 tahun.

Pemberian imunisasi adalah hak anak yang sudah dilindungi oleh undang-undang. namun masih banyak orang tua yang kurang pemahaman akan imunisasi ataupun vaksin yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengetahuan tentang vaksinasi sangat rendah. Belum lagi pemahaman anti imunisasi yang berkembang di masyarakat. 

Hal ini yang menyebabkan Indonesia juga masuk dalam sepuluh besar negara yang menyumbangkan jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Bila anak kurang lengkap imunisasi maka akan berdampak jangka panjang yaitu resiko terserang penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

Maka itu masih solusinya bila anak terlambat mengikuti imunisasi untuk melanjutkan imunisasi kejar.





Imunisasi kejar adalah tindakan vaksinasi terhadap orang yang belum menerima vaksin atau terlewat dari jadwal imunisasi nasional pada orang tersebut dan pemberian sampai usia 18 tahun yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Namun begitu bukan berarti semua jenis vaksin bisa masuk program imunisasi kejar , ujar Prof Cissy Kartasasmita dr MSc PhD SpA(K) dalam temu blogger bersama Kemenkes di Hotel Manhattan, jakarta   

Imunisasi pada anak hakekatnya melindungi kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit, situasi ini sama dengan virus yang sedang terjadi di indonesia karena itu mendorong para lansia untuk berpartisipasi dalam vaksinasi.

Tapi sayangnya tingkat partisipasi para lansia dalam vaksinasi masih sangat rendah padahal resiko dan kerentanan mereka masih tinggi.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengedukasi para lansia tapi memang relatif lebih sulit, karena banyak faktor seperti keragu-raguan akan produk vaksin, sudah semakin susahnya atau lambatnya para lansia bergerak atau berpikir, juga beberapa penyakit yang menyertai yang mungkin terjadi kendala internal tubuh individu. 

Maka itu perlu dukungan dan penjelasan bahwa terhadap anggota keluarga menyakinkan bahwa :

A. Vaksin itu aman. 

Vaksin disediakan oleh pemerintah itu telah melewati serangkaian uji klinis yang ketat dan aman untuk kelompok 60 tahun ke atas.

B. Tidak ada efek yang serius. 

Para lansia tidak perlu takut untuk divaksinasi karena tidak ada efek samping yang dikhawatirkan.

Bila ada efek samping itu hanya bersifat kategori ringan dan sedang seperti efek lokal bisa terjadi kemerahan, bengkak, nyeri di daerah suntikan dan efek sistemik berupa demam, sakit kepala, pusing, mual, muntah dan diare dan apabila ada efek samping yang sampai berhari-hari harus segera lapor.

C. Upaya mencapai herd immunity. 
  
Untuk memutuskan rantai penularan dan mengakhiri pademi dengan segara mungkin jika herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat dunia sudah terbentuk.

Salah satu upaya herd immunity adalah vaksinasi tapi jangan lupa untuk selalu menerapkan 5M meskipun sudah divaksinasi.

D. Menekankan resiko bergejala berat. 

Para lansia biasanya memiliki penyakit penyerta atau penyakit komorbid bisa beresiko tinggi mengalami gejala-gejala berat seperti virus yang tengah beredar di Indonesia maka itu perlu divaksinasi agar membantu menekan resiko orang dengan penyakit komorbid dengan gejala-gejala berat dan juga meningkatkan resiko kematian. 

Kalau dulu kita yang dibawa orangtua untuk mendapatkan imunisasi, sekarang saatnya kita membimbing tangan orangtua kita untuk diberikan perlindungan dengan mengantarkan ke lokasi vaksinasi terdekat

4 komentar:

  1. bener banget kak Shanty, vaksin itu sangat aman untuk kekebalan tubuh kita, agar tidak terkena virus. terima kasih kak informasinya.

    BalasHapus
  2. Dulu saya sempat mengabaikan Imunisasi, namun setelah membaca beberapa artikel dan menerapkan Imunisasi ke anak pertama, saya jadi yakin Imunisasi memang sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang..

    BalasHapus
  3. Setuju, kalau herd immunity sudah terbentuk maka insya Allah pandemi lekas pergi ya

    BalasHapus
  4. Betul nih..
    Yuk kita vaksin, agar Indonesia bisa lebih sehat dan kuat akan virus yang menerpa tubuh kita.. dan pandemi pun segera berakhir, Aamiin..

    BalasHapus