lika-liku kehidupan sering berganti ada yang baik dan buruk tentunya semuanya harus di jalan seperti air yang mengalir agar tidak terlalu stres menghadapinya seperti hal dalam dunia perdagangan sejak tahun 2010 saya mempunyai usaha kecil-kecilan seperti jual rokok dan pulsa tentunya semua itu telah saya lalui dengan berbagai macam cobaan atau pasang surut dalam dunia bisnis dan juga berbagai macam karakter customer yang berbeda-beda tapi saya harus tetap melayani dengan ramah.
Customer saya mulai dari tetangga, pemulung hingga pegawai meskipun karakternya berbeda-beda maka saya harus tetap melayani dengan ramah dan baik. Yang paling unik dan punya cerita adalah kehidupan para pemulung baik di desa maupun di jakarta.
Sejak tahun 2024 saya mempunyai customer pemulung berawal dari seorang pemulung yang pengen transfer uang tapi ia hanya mempunyai aplikasi dana lalu ia tanya ke saya apakah bisa transfer dan saya pun menjawab iya bisa pakai aplikasi dana dan bebas biaya administrasi karena memang pada waktu itu niat saya hanya menolong untuk mentransfer uang.
Sering berjalan waktu makin banyak aja teman - teman pemulung yang datang ke tempat saya untuk mentransfer uang ya mungkin karena tidak ada biaya administrasi kali jadi mereka ke tempat saya dan sayapun dengan senang hati melayani transfer uang.
Lama kelamaan saya pun menjadi akrab dengan para pemulung tersebut dan sedikit mengetahui kehidupan di dalam pekerjaan sebagai pemulung di jakarta. ternyata para pemulung tersebut rata-rata berasal dari satu kampung. Mereka berasal dari Karawang mungkin berteman dan menceritakan tentang pekerjaan mereka di Jakarta sehingga mereka akhirnya mau juga ke jakarta untuk berkerja sebagai pemulung.
Di tempat kerja pemulung yg biasa mereka bilang lapak atau pangkalan ternyata mereka tidak membayar sepersen pun uang buat menginap karena ada bos yang menanggung dan mereka hanya membiayai sehari-hari rp.100.000 perhari seperti makan, rokok dan lain-lain.
Ternyata lapak cukup luas dan gede banget bisa menampung lebih dari 30 orang dan juga tentunya gerobak yang biasa ia pakai kerja.
Diantara para pemulung usia termasuk dewasa bahkan ada juga yang sudah lansia.
pemulung lansia berusia 79 tahun masih sehat dan semangat kerja. ia tipe orang yang tidak betah di rumah atau aktif bergerak mungkin itulah ia memilih untuk berkerja sebagai pemulung di jakarta padahal mestinya usia lansia meski istirahat atau menikmati masa-masa tua dan bisa juga ia tidak merepotkan anak-anak diantara anak juga ada pemulung dan pengusaha konveksi.
Kegigihan ia tiap hari berjalan mengelilingi kompleks perumahan saya untuk memulung meski pekerjaan itu susah susah gampang untuk mendapatkan barang karena hanya dari situ lah mereka bisa mendapatkan uang untuk sehari-hari di jakarta atau kirim uang ke kampung karena mereka tidak ada yang gaji.
Dari situ lah kita sebagai pemuda bisa mencontoh bapak yang lansia yang masih tetap produktif yaitu :
1. kita tidak boleh malas untuk mencari pekerjaan
2. gigih dalam mendalam menjalankan pekerjaan
3. selagi kita mampu jangan pernah merepotkan orang lain
4. meskipun pendapatan kecil harus ingat samaa keluarga
5. pekerjaan apapun yang di peroleh yang penting halal dan jangan malu dengan pekerjaannya seperti pemulung.
Karena Nasib seseorang tidak ada yang tahu maka itulah kita hanya bisa berusaha dulu dan berdoa serta kita pun selalu rendah hati kepada siapapun.