Perempuan indentik dengan sosok yang lemah lembut, seseorang ibu rumah tangga, seseorang yang melahirkan anak, seseorang yang mengurus rumah tangga. Pada zaman dahulu sosok perempuan terendah dan juga tidak memiliki kebebasan seperti kaum laki-laki.
Beruntunglah kamu yang lahir di zaman sekarang ini. kita sebagai perempuan sudah lepas dari batasan-batasan itu. Perempuan zaman sekarang bisa mengeyam pendidikan setinggi-tingginya, berkerja dan berkarier di luar rumah, diberikan kebebasan berpendapat atau bisa berkarya di bidang yang disukai.
Seperti Berlima terdiri dari 5 perempuan yaitu Martha Simanjuntak, Fitri Wigati Mumpuni, Yulie Anita Bangun, Rukia Wael dan Yulia Warman, yang hebat dan berkarya di bidang masing-masing. Awal ide cetusnya berlima dari pertemanan di arisan dan mempunyai satu tujuan visi dan misi yang sama.
Mereka ingin membantu para perempuan lain untuk bisa berkarya dengan kemampuan masing-masing dengan memanfaat teknologi.
Martha Simanjuntak salah satu anggota berlima dan juga pendiri IWITA menceritakan awal mula mendirikan Indonesian Women IT Awareness (IWITA) pada tahun 2009.
IWITA yaitu Ikatan Perempuan yang tanggap teknologi yang mengajak para perempuan Indonesia untuk tidak ketinggalan zaman dengan kemajuan dunia teknologi.
Di zaman teknologi saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu aktifitas ekonomi dan memberikan peluang yang sangat luas bagi perempuan untuk berkarya
Perempuan harus mengenal potensi dirinya dan berani tampil untuk saling menginspirai, teknologi sudah menjadi bagian kehidupan, gunakan dan manfaatkan secara maksimal secara positif dan produktif.”ujar Martha Simanjuntak.
Dengan teknologi bukan hanya untuk bersosialisasi untuk orang yang jauh tapi juga bisa menjalankan bisnis dengan lebih mudah.
Berikut ini adalah manfaat teknologi bagi para umkm:
1. Mempermudahkan untuk memasarkan bisnis.
2. Meningkatkan produktivitas
3. Menghemat waktu dan biaya
4. Manajemen tim yang lebih mudah
5. Meningkatkan layanan.
Selain memanfaatkan teknologi, juga di perlukan strategis pemasaran agar bisa menggaet konsumen, seperti :
1. Buat produk yang relevan dan bermanfaat.
2. Memaksimalkan dengan startegi digital marketing.
3. Gunakan promosi menarik
4. Kolaborasi dengan influencer
5. Ubah startegi pemasaran.
Dengan startegi pemasaran dan pemanfaatan teknologi insya Alloh usaha yang akan berjalan dengan lancar.
Seperti contoh salah satu anggota berlima Rukia Wael yang desainer yang juga pemilik Kia Salon yang telah berhasil meraih kesuksesan dalam berkarier dan dalam kesempatan ini tanggal 21 april yang bertepatan dengan hari kartini, Kia juga menyelenggarakan mini show dengan rancangan koleksi desain terbaru yang bertema party lover di La bohemee Caffe, Setia Budi Barat, jakarta.
Tema party lover terinspirasi dari lika liku kehidupan jakarta yang glamor dan modern yang terlihat pada pakaian yang dikenakan oleh para anggota Berlima dan model by Kia
Desain ini juga terdapat unsur tradisional seperti kain ulos jadi saat dikenakan akan terlihat unsur etnik dan modern. Selain itu juga ada juga terinspirasi dari pakaian artis luar negeri.
Koleksi desainnya mulai pakaian anak muda hingga dewasa dan harga terjangkau serta saat ini akan dipasarkan di Indonesia tapi tidak menutup kemungkinan akan go internasional.
Kegiatan mini show ini akan terus berlanjut hingga ke event yang lebih besar lagi pada bulan Agustus.
Dengan adanya Berlima bisa menjadi inspirasi buat para perempuan untuk tetap solid, kompak , gigih dan semangat dalam menjalani karier dan persahabatan. serta juga berlima ingin mengajak perempuan untuk lebih memikirkan kepedulian dan kewaspadaan serta ketajaman pikiran.