Tips Merawat Lansia

Sedari kecil orang tua telah merawat dan membesarkan aku. Setelah orang tua memasuki lansia, kini giliran aku yang merawat orang tua. Menjaga dan merawat orang tua tidak mudah apalagi semenjak ibu meninggal dunia, hidupku seperti separuh nyawaku telah pergi tapi aku harus bisa bangkit dari keterperukan ini dan mengikhlaskan ibu.

Aku pun harus menyadari masih banyak yang aku harus lakukan terutama mengurus ayah yang sudah lansia. Bagiku mengurus ayah adalah bakti aku kepada ayah.

Ayahku adalah sosok yang menyayangi dan pantang menyerahnya, dimana pada waktu masih kerja dulu ayah ke kantor setiap hari ayah berangkat kerja dari Jakarta ke Citereup pada pukul 6.30 pagi sehingga 19.00 malam. Lama perjalanan yang ditempuh tidak mengurutkan ayah untuk berkerja.

Rasa lelah di raut wajah ayah terlihat oleh kami. namun ayah tetap memberikan senyum kepada kami seolah-olah ayah tidak tampak cape.

Sekarang ayah sudah pensiun , banyak perilaku yang berubah dari mulai dari cara bicara sampai sering marah marah kepada kami tanpa ada sebabnya. Ya, sebagai anak aku sih memaklumi mungkin ayah stress karena dulu berkerja sekarang di rumah.

Apalagi sekarang ibu telah meninggal dunia sehingga ayah makin murung dan kadang masih teringat alm. Ibu. Karena ibu adalah cinta pertama ayah.

Sebagai anak aku harus bisa menghibur. Nah, aku harus cari cara bagaimana ayah untuk sedikit melupakan kesedihannya dan kembali tersenyum. Nah, selama beberapa hari aku mencari informasi dan melihat gerak-gerik ayah dan aku sudah menemukan caranya :

1. Hoby

Karena ayah hoby dengan burung berkicau dan batu cincin jadi aku membelikan satu burung berkicau untuk ayah supaya ayah punya kesibukan.

2. Handphone

Sejak ayah pensiun, ayah tidak mau lagi menggunakan handphone tapi aku berinisiatif untuk membelikan handphone agar ayah bisa berkomunikasi dengan teman-temannya.

3. Ajak bicara.

Setiap kali ayah sedang duduk sendiri, aku berusaha untuk mengajak obrol ringan ditemani dengan makanan ringan kesukaan ayah.

4. Pergi ke taman.

Sesekali aku sering ajak ayah pergi ke taman dekat rumah supaya ayah bisa menghirup udara segar dan bertemu dengan tetangga.

Cara cara tersebut ternyata ampuh ayah sudah sedikit tersenyum , tapi tidak hanya itu saja kesehatan ayah juga harus aku perhatikan juga karena biasanya usia lansia rentan sekali terhadap penyakit maka sebagai anak, aku harus memperhatikan kesehatan yaitu:

1. Pola makan

Karena ayah susah sekali makan, nah aku suka tanya kepada ayah," mau makan apa hari ini supaya ayah"? Tujuan supaya asupan gizi yang seimbang dan beragam dengan menerapkan konsep gizi seimbang pada lansia dapat mencegah timbulnya penyakit.

2. Olahraga

Setiap pagi aku berusaha untuk ajak ayah olahraga di komplek rumah . Olahraga yang ringan cukup 15-30 menit.

3. Rutin melakukan medical check up 

Lansia rentan penyakit maka harus medical check up agar terkontrol Kesehatan.

Tidak mudah memang merawat orangtua yang telah memasuki usia lanjut. Apalagi jika mereka sudah terkena gejala kepikunan. Mudah lupa, tapi perasaannya sensitif. Kadang maksud baik Aku pun disikapi keliru. Aku memang harus bersabar dan memahami perilaku ayah sehingga merawat ayah bukan menjadi beban tapi lebih menyenangkan karena aku pun bisa menjadi semakin dekat dengan ayah.

Ayah dan ibu akan selalu ada di hatiku dan aku akan selalu memberikan yang terbaik bagi ayah dan ibu.

Nuby Pilihan Terbaik Bagi Si Kecil

Pertumbuhan anak semakin dewasa sehingga si kecil tidak tergantung pada ibu. Si kecil mulai belajar melakukan semua sendiri, termasuk dalam urusan makan.

Orang tua berikan waktu si kecil untuk belajar makan sendiri tanpa perlu instrupsi.

Kenapa pentingnya mengajari belajar makan bagi si kecil? tiba saatnya si kecil untuk mandiri dalam melakukan berbagai hal. Keterampilan makan merupakan salah satu hal yang perlu orangtua ajarkan  sehingga bisa dikembangkan dan dipraktekkan oleh si kecil.

Hal tersebut bukan berguna untuk di masa sekarang tapi juga akan dipakai di kehidupan yang akan datang. Kedua, secara tak langsung proses belajar makan membuat kemampuan motorik anak lebih terasa.

Kadang merasa gemas sekali ketika melihat si kecil yang sudah dibuat susah payah jadi berantakan hingga mengotori meja makan, namun semuanya itu merupakan bagian dari proses perkembangannya.

Baik dari segi kemampuan motorik maupun keterampilan makannya. Selain itu juga proses belajar makan membantu si kecil mengenal lebih jauh lagi mengenai tekstur, rasa, aroma sehingga bentuk makanan, mengajari memegang makan sendiri. Tujuan agar si kecil lebih terbiasa dan tidak kaget dengan adanya berbagai jenis makanan dan perlahan menjadikan si kecil yang siap makan sendiri.

Masalah yang dihadapi orang tua saat si kecil mulai makan ada tersedak. Bergerakan otot-otot kemampuan melumat dan menelan makan kadang terganggu dan giginya yang belum tumbuh lengkap sertai sensasi aneh yang membuatnya kurang nyaman saat gigi akan tumbuh yang disebabkan mulut si kecil yang belum sempurna.

Si kecil yang baru mulai belajar makan bisa tersedak. Tips si kecil tidak tersedak pada waktu makan :

1. Porsi dan suapan.

porsi suapan yang pas saat si kecil dan makan berikan sendok yang nyaman dan pas di mulut si kecil. Jadi si kecil akan merasa nyaman ketika makan.

2. Ukuran makan.

Berikan porsi makan yang pas untuk si kecil.

3. Bentuk makanan.

Dalam memberikan makan perhatian bentuk potongan makanan yaitu panjang dan bulat.

4. Tekstur makan.

Paling penting adalah menyesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan si kecil. Tentu sejak awal MPASI di mulai dengan makanan cair atau bertekstur sangat lembut.

Orang tua bisa menentukan sendiri kapan si kecil mulai "naik kelas" ke tekstur yang lain sesuaikan dengan proses tumbuh gigi. Tetap berikan makanan lembut mudah cerna sampai di kecil cukup kuat untuk mengunyah.

Mengajar si kecil untuk makan sendiri adalah kesabaran orangtua dan cermat dalam memilih dan memerhatikan peralatan produk untuk keperluan si kecil.

Peralatan makan yang baik untuk si kecil adalah Nuby. Dipezz spoon menemani anak yang baru mulai self feeding, ujar mas Fahmi selaku perwakilan dari Nuby di hotel Neo+ Kebayoran, Minggu (15/03/20).

Pada pertengahan bulan Februari sampai Maret 2020. Nuby mengeluarkan produk terbarunya dipezz spoon sendok berfungsi sebagai teether yang berbahan silikon diseluruh bagiannya. Satu paket dipezz spoon terdiri dari dua pieces dipezz spoon silikon  dan turf drying rack yang memiliki dua sisi yang berfungsi untuk mengeringkan peralatan makan dan minum hingga maksimal.

Dipeez spoon sendok khusus bagi balita yang akan belajar self feeding dan didesain sesuai dengan usia balita mulai dari bentuk, warna yang lucu, ceria dan imut serta aman untuk si kecil.

Dipeez spoon berbahan silikon 100%, BPA free, dishwasher, microwave safe dan mudah dibersihkan, warnanya yang lucu, ceria dan imut serta bentuk sendoknya mempunyai dua sisi yang berbeda dan mudah di genggaman si kecil.

Jadi orangtua tidak perlu khawatir si kecil mulai belajar self feeding karena dipeez spoon terdapat bagian yang mencegah sikecil tersedak ketika makan.

Dipeez spoon bukan hanya sebagai sendok tapi juga dijadikan teether. Terdapat pada sisi lain tekstur yang merangsang gusi-gusi mulai gantel.

Nuby was or toss cup bisa digunakan untuk belajar minum tanpa botol dot.

Nuby was or toss cup isi tiga cup yang dilengkapi dengan sedotan dan tutup. Satu cup berukuran 300 ml, warna dan motif yang sangat lucu dan juga BPA FREE. Satu pack sesuai kebutuhan dan aman buat si kecil.

Apa saja sih manfaat mempunyai Nuby:

1. Di sukai di kecil.
2. Harga ekonomis
3. Praktis dapat digunakan kapan dan dimana saja
4. Aman buat si kecil
5. Tidak mudah pecah.

Lovebabylovenuby bukti nyata bahwa baby nyaman memakai Nuby dan Nuby akan selalu memberikan yang terbaik untuk menemani masa pertumbuhan si kecil.

Untuk orang tua yang penasaran dan ingin memiliki produk Nuby seperti dipeez spoon dan lainnya sudah tersedia di mothercare, e-commerce Tokopedia (Nuby official store) dan shoppe ( Nuby Indonesia official Shop).

Untuk informasi produk terbaru dan tips menarik lainnya dari Nuby dapat memfollow media sosial Nuby (Ig Nuby @nubyindo  dan Facebook @nubyindo )

Investasi Kesehatan Melalui Jurus Sehat Rasulullah

Sehat itu mahal. Pepatah ini tepat disandingkan dengan dijaman ini dimana biaya pengobatan semakin tinggi. Biaya pengobatan semakin tidak terjangkau bagi si miskin. Namun, sakit datang bukan sendirinya. Saat ini banyak pengobatan yang menggunakan berbasis obat kimia. Tapi tidak pada Ustadz dr. Zaidul Akbar. Pria asal Jambi ini menerapkan sehat ala Rasulullah.

Indonesia sendiri adalah negara kaya akan tanaman herbal. Sayangnya potensi ini belum dikembangkan secara maksimal. Bangsa Indonesia merupakan mayoritas muslim belum sadar dengan khasiat puasa, tahajud, dan sedekah.

Mensyiarkan praktek sehat ala Rasulullah atau thibbunabawi itulah yang dilakukan oleh Ustadz dr. Zaidul Akbar selama beberapa tahun ini. Menerapkan pola hidup sehat yang juga berarti meminimalisir sakit dimasa depan. Sakit yang juga berarti membutuhkan biaya besar untuk pengobatan. Namun hal itu bisa diatasi dengan menerapkan sehat ala Rasulullah ini jauh lebih simpel dan mudah diikuti.

Salah satu kehidupan yang patut diteladani dari pribadi Rasulullah adalah pola hidup sehat. Pendekatan digunakan Rasulullah adalah pola preventif yang sejalan dengan disiplin ilmu kesehatan masyarakat. Kesehatan merupakan hak bagi tubuh manusia demikian sabda Nabi Muhammad SAW.

Di acara pameran Islamic Book Fair yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan pada tanggal 29 Februari 2020 launching buku Jurus Sehat Rasulullah, Ustadz dr Zaidul Akhbar yang diterbitkan oleh Syaamil quran.

Buku ini sebenarnya bukan buku baru tahun 2012 pernah diterbitkan oleh Syaamil quran dan kenapa Syaamil Qur'an menerbitkan kembali buku ini karena isi buku tersebut mempunyai visi yang sama dengan Syaamil quran yang ingin menjalankan perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, ujar Asep Syamsu Ramli, GM Sygma Media Inovasi

Dalam launching buku Jurus Sehat Rasulullah Ustadz dr Zaidul Akhbar juga memberikan beberapa macam contoh tanaman herbal seperti kunyit, air kelapa, kurma.

Pada aspeknya pengendalian gizi Rasulullah menjaga makanan yang dikonsumsinya. Dalam hidupnya Rasulullah kerap mengonsumsi kurma baik kurma kering maupun kurma basah. Konsumsi kurma sering disebutkan dalam Al Qur'an, seperti pada surat Ar-Ra'du: 4, " Dan, di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman diatas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum berfikir.

Kurma juga bisa menjadi makanan qolbu dengan cara memberikan kurma kepada orang lain. Dengan memberikan kurma maka kurma itu menjadi makanan qolbu berupa kasih sayang, maka kurma sehat untuk raga tapi juga bisa menjadi sehat qolbu.

Hal ini dapat diterapkan dengan makanan yang lain atau benda lainnya. Sehingga memberikan suatu kepada orang lain akan membuat kita sehat, bahagia dan qolbu.

Ustadz dr Zaidul Akbar juga memberikan beberapa tips solusi sehat ada 3 macam :

Membersihkan tubuhmu yaitu dengan cara mengurangi makanan dan lebih banyak ibadah.

Isi dengan bahan baku yaitu dengan isi tubuh kita dengan asam amino. asam amino yang terdapat yang disediakan oleh Allah yaitu kurma, madu dan kelapa muda hijau.

Pertahankan produk ciptakan Allah yaitu dengan makan sayur, buah yang sudah Allah ciptakan.

Tujuan Jurus Sehat Rasulullah adalah mendorong kembali pada paduan kesehatan sejalan dengan Al Qur'an dan sunnah Rasulullah. Semasa hidupnya Rasulullah senantiasa menjaga kesehatan secara optimal dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi.

Karena berlandaskan pada Wahyu Allah SWT, maka itu kualitas DNA Rasulullah sangat baik. Oleh karena itu, semur hidup beliau hanya dua kali mengalami sakit.

Dalam buku Jurus Sehat Rasulullah dijelaskan kesempurnaan agama, pasti ada kaitan dengan kesehatan karena semua ada aspek pencegahan, peningkatan kesehatan dan pengobatan ternyata sudah dijelaskan Rasullullah dengan sederhana dan mudah.

Buku Jurus Sehat Rasulullah sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dalam hal menjaga kesehatan, maka buku ini wajib punya :

A. Harga terjangkau

B. Kualitas kertas sangat bagus

C. Gambar dan tulisan sangat jelas dan mudah dimengerti

D. Isi buku lengkap yang mencakup perihal tentang kegiatan sehari-hari seperti : puasa, sholat, olahraga, makanan, minuman adap buang air kecil, dan pengobatan tradisional yang dianjurkan oleh Rasulullah dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.

E. Bahan herbal seperti kunyit, air kelapa sangat mudah didapat

F. Buku Jurus Sehat Rasulullah juga bisa jadi investasi masa depan

Untuk mendapatkan produk Syaamil Quran termasuk buku Jurus Sehat Rasulullah bisa menghubungi

1. Syaamil Store di WA 0812 2448 2002

2. Mitra Syaamil Quran, alamat lengkapnya di https://syaamilquran.com/alamat-rumah-syaamil

3. Agen dan toko buku terdekat.

Maka itu menjaga kesehatan adalah merupakan salah satu kewajiban umat islam yang dapat diwujudkan dengan mengikuti pola hidup Rasulullah.