Kamis, 23 Mei 2019

Jangan Anggap Remeh Hipertensi Bisa Berakibat Fatal

Dalam rangka memperingati hari hipertensi sedunia yang jatuh pada tanggal 17 Mei 2019, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hipertensi atau darah tinggi. 

Peningkatan kesadaran ini penting untuk mencegah dan mengendalikan sang pembunuh diam diam atau the silent killer ini. 

Kegiatan hari hipertensi ini, akan diisi dengan program "Bulan Pengukuran Tekanan Darah" yang akan dimulai Mei sampai juni.


Hipertensi itu sendiri merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diasistolik lebih dari 90 mmHg. 

Hipertensi memang tidak bergejala, tapi efeknya akan dirasakan jangka panjang sebab penyakit ini akan memicu serangan jantung dan stroke.

Hipertensi masih menjadi tantangan besar di Indonesia saat ini. Penyakit hipertensi ini sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer yang ada di Indonesia. Resiko hipertensi di Indonesia yang tinggi salah satunya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. 

Faktanya penyakit hipertensi membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan terbukti berdasarkan data BPJS bahwa setiap tahun biaya pelayanan hipertensi terus meningkat pada tahun 2016 sebesar Rp 2,8 triliun, tahun 2017 dan 2018 jumlahnya naik hingga Rp 3 triliun.

Berdasarkan Riskesdas 2013, ada 25,8% masyarakat yang telah melakukan pengukuran tekanan darah, 9,5% pergi ke dokter untuk diagnosis dan 0,7% mau minum obat. 

Namun ada perubahan jika di bandingkan dengan data riskesdas tahun 2018, ada 31,4% masyarakat yang telah melakukan pengukuran tekanan darah, 8,8% pergi ke dokter untuk diagnosis dan 4,7% mau minum obat. 

Artinya ada yang sudah tahu punya penyakit hipertensi tapi tidak lanjut ke dokter dan ada juga yang malas ke dokter karena terkendala jarak. 

Narasumber Hari Hipertensi Sedunia
Kasus hipertensi bisa aja terus bertambah mengingat transisi demografi dan teknologi memberikan kemudahan bagi manusia, tetapi akibat daya hidup kian buruk karena aktivitas fisik menurun, ujar Cut Putri Arianie, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes.  

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk upaya pencegahan hipertensi yang disebut CERDIK. 

"Itu akronim dari Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahatt cukup, dan Kelola stress", ujar Dr Tunggul Situromarang, Ketua Perhimpunan Hipertensi (KPH). 

Dr Tunggul, menambahkan selain pencegahan hipertensi, kita juga harus mengendalikan hipertensi yaitu PATUH (Pemeriksaan secara rutin dan ikuti petunjuk dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan kegiatan fisik yang aman, Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik)

Apalagi setiap bulan Ramadhan banyak orang yang baru di diagnosa menderita hipertensi dikarenakan asupan makanan yang tidak terkontrol dan juga waktu istirahat yang tidak terjadwal, karena hal tersebut perlunya penderita hipertensi menyadari kebutuhan yang diperlukan saat ramadhan bagi mereka.

Dengan metode pengobatan yang tepat dan tindakan pencegahan yang cepat, pasien dengan tekanan darah tinggi dapat dengan aman menjalankan ibadah puasa ramadhan. 

beberapa tips untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan untuk para pasien hipertensi: 

Hal yang pertama dilakukan untuk pasien hipertensi selama bulan Ramadhan adalah jumlah garam yang dikonsumsi. Organisasi kesehatan dunia (WHO) sendiri menyarankan untuk mengkonsumsi hanya lima gram garam atau setara dengan satu sendok teh perhari.

Kedua, pada saat buka dan sahur sebaiknya minum air putih delapan gelas sehari. 

Ketiga, selalu mengkonsumsi obat hipertensi saat sahur yang berguna untuk menjaga diri dari lonjakan tekanan darah. Sebaiknya jenis obat hipertensi long acting daripada short acting

Untuk itu setiap individu memeriksakan kesehatan secara berkala untuk mengetahui kondisi tekanan darah dan diseimbangi dengan melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari hipertensi .

Minggu, 05 Mei 2019

TrueMoney Tawarkan Investasi Emas Lebih Mudah dan Ringan

Gak sedikit orang yang pemisi untuk terjun investasi karena gaji pas-pasan alias UMR. Padahal gak ada salahnya untuk berinvestasi. Padahal, kini modal investasi itu bisa dimulai dengan puluhan ribu saja, salah satunya adalah investasi emas.

Kebutuhan hidup semakin yang semakin besar. Ditambah dengan gaji segitu-gitu aja memang bikin keki. Boro-boro kepikiran untuk investasi, bisa makan sampai akhir bulan aja udah syukur banget.

Tapi, masa iya sih kamu mau hidup terus-terusan kaya begini. Gaji habis hanya untuk hidup aja. Gak ada salahnya doang, menikmati hidup seperti jalan-jalan setelah lelah bekerja seharian.

Gimana caranya? Ya, apalagi kalau bukan berinvestasi. Apa bisa buat yang gaji UMR? Tentu bisa doang, asalkan ada niat dan konsisten.

Coba deh hilangkan pola pikir kamu kalau investasi itu hanya tujuan orang-orang yang berduit doang. Kamu yang gaji pas-pasan juga bisa terjun berinvestasi.

Lagipula, yang bilang investasi harus modal besar itu salah banget. Kamu bisa berinvestasi hanya bermodalkan uang ratusan ribu rupiah, bahkan ada yang cuma modal gak sampai Rp. 10.000, salah satunya investasi emas.

Seiring dengan kebutuhan gaya hidup lebih efisien dan mudah, seperti melakukan transaksi pembayaran melalui smartphone saja, TrueMoney hadir sebagai salah satu startup fintech emoney Indonesia.

TrueMoney

Pada September 2015 TrueMoney hadir di Indonesia sebagai bagian dari Ascend Group, melalui PT. Witami Tunai Mandiri. TrueMoney sendiri sebenarnya sudah lebih dulu hadir di sejumlah negara Asia Tenggara lainnya. Adapun tujuan TrueMoney di Indonesia adalah memberikan layanan keuangan, utamanya pada masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank.

TrueMoney menjadi salah satu tiga besar uang elektrik yang digunakan di Thailand dan produk TrueMoney sudah mendapatkan izin penyelenggaraan e-money dan penyelenggaraan transfer dana dari Bank Indonesia.

EmasDigi adalah perusahaan yang terafiliasi dengan PT PG Berjangka, yang resmi terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI ( Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan berada dibawah Kementrian Perdagangan.

Peresmian kerjasama TrueMoney dan EmasDigi

Teknologi mobile makin memudahkan penggunanya melakukan berbagai macam transaksi, termasuk pembelian emas, untuk itu pada hari Kamis 2 Mei 2019 di Gran Rubina Business Park lantai 19, Jakarta, peresmian TrueMoney berkerja sama dengan sebuah teknologi finansial yang bergerak di bidang perdagangan logam emas yaitu EmasDigi. Tujuannya untuk memudahkan member TrueMoney dalam berinvestasi emas baik itu menjual atau membeli emas yang sangat menguntungkan melalui aplikasi member TrueMoney.

Penggunaan bisa memakai fitur EmasDigi dengan cara log in ke akun TrueMoney, pilih menu Mytrue dan pilih EmasDigi. Di sana ada pilihan dari beli, jual, dan riwayat. Pembeli emas bisa dibeli mulai dari 0,01 gram dengan harga sekitaran Rp.5000. Nantinya emas dapat dijual kembali ke EmasDigi dan hasil penjualan emas tersebut masuk secara otomatis ke wallet TrueMoney.

Direktur TrueMoney Indonesia, Rio Da Cunha menjelaskan emas digital saat ini adalah yang tepat untuk berinvestasi tanpa biaya administrasi dan mengikuti harga pasar (real time).

Selain itu emas digital ini juga bisa dijadikan emas fisik dengan minimal ukuran lima gram dengan sertifikasi ANTAM untuk pencetakan dikenakan biaya 12% dari total harga emas, sudah termasuk ongkos kirim. Pengiriman dilakukan untuk menjamin emas sampai ke tangan kita dengan aman.

Transaksi mudah dan aman serta tidak ada biaya penitipan emas. Jangan kuawatir dengan kualitas emasnya, 100% emas murni bersertifikat dan sudah berlisensi.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk berinvestasi, melalui aplikasi TrueMoney, ungkap Claudia Kolonas, CEO EmasDigi.

Investasi memang bukan kebutuhan utama, tapi membantu mengamankan rencana kamu untuk masa depan.