Minggu, 24 April 2022

Berlima Mendukung dan Memotivasi Perempuan Lainnya Untuk Berkarya

Perempuan indentik dengan sosok yang lemah lembut, seseorang ibu rumah tangga, seseorang yang melahirkan anak, seseorang yang mengurus rumah tangga. Pada zaman dahulu sosok perempuan terendah dan juga tidak memiliki kebebasan seperti kaum laki-laki.

Beruntunglah kamu yang lahir di zaman sekarang ini. kita sebagai perempuan sudah lepas dari batasan-batasan itu. Perempuan zaman sekarang bisa mengeyam pendidikan setinggi-tingginya, berkerja dan berkarier di luar rumah, diberikan kebebasan berpendapat atau bisa berkarya di bidang yang disukai.






Seperti Berlima terdiri dari 5 perempuan yaitu Martha Simanjuntak, Fitri Wigati Mumpuni, Yulie Anita Bangun, Rukia Wael dan Yulia Warman, yang hebat dan berkarya di bidang masing-masing. Awal ide cetusnya berlima dari pertemanan di arisan dan mempunyai satu tujuan visi dan misi yang sama. 

Mereka ingin membantu para perempuan lain untuk bisa berkarya dengan kemampuan masing-masing dengan memanfaat teknologi.

Martha Simanjuntak salah satu anggota berlima dan juga pendiri IWITA menceritakan awal mula mendirikan Indonesian Women IT Awareness (IWITA) pada tahun 2009.

IWITA yaitu Ikatan Perempuan yang tanggap teknologi yang mengajak para perempuan Indonesia untuk tidak ketinggalan zaman dengan kemajuan dunia teknologi.

Di zaman teknologi saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu aktifitas ekonomi dan memberikan peluang yang sangat luas bagi perempuan untuk berkarya 

Perempuan harus mengenal potensi dirinya dan berani tampil untuk saling menginspirai, teknologi sudah menjadi bagian kehidupan, gunakan dan manfaatkan secara maksimal secara positif dan produktif.”ujar Martha Simanjuntak. 

Dengan teknologi bukan hanya untuk bersosialisasi untuk orang yang jauh tapi juga bisa menjalankan bisnis dengan lebih mudah. 

Berikut ini adalah manfaat teknologi bagi para umkm:

1. Mempermudahkan untuk memasarkan bisnis.
2. Meningkatkan produktivitas
3. Menghemat waktu dan biaya
4. Manajemen tim yang lebih mudah
5. Meningkatkan layanan.

Selain memanfaatkan teknologi, juga di perlukan strategis pemasaran agar bisa menggaet konsumen, seperti :

1. Buat produk yang relevan dan bermanfaat.
2. Memaksimalkan dengan startegi digital marketing.
3. Gunakan promosi menarik
4. Kolaborasi dengan influencer
5. Ubah startegi pemasaran.

Dengan startegi pemasaran dan pemanfaatan teknologi insya Alloh usaha yang akan berjalan dengan lancar.





Seperti contoh salah satu anggota berlima Rukia Wael yang desainer yang juga pemilik Kia Salon yang telah berhasil meraih kesuksesan dalam berkarier dan dalam kesempatan ini tanggal 21 april yang bertepatan dengan hari kartini, Kia juga menyelenggarakan mini show dengan rancangan koleksi desain terbaru yang bertema party lover di La bohemee Caffe, Setia Budi Barat, jakarta. 

Tema party lover terinspirasi dari lika liku kehidupan jakarta yang glamor dan modern yang terlihat pada pakaian yang dikenakan oleh para anggota Berlima dan model by Kia






Desain ini juga terdapat unsur tradisional seperti kain ulos jadi saat dikenakan akan terlihat unsur etnik dan modern. Selain itu juga ada juga terinspirasi dari pakaian artis luar negeri.

Koleksi desainnya mulai pakaian anak muda hingga dewasa dan harga terjangkau serta saat ini akan dipasarkan di Indonesia tapi tidak menutup kemungkinan akan go internasional.

Kegiatan mini show ini akan terus berlanjut hingga ke event yang lebih besar lagi pada bulan Agustus.

Dengan adanya Berlima bisa menjadi inspirasi buat para perempuan untuk tetap solid, kompak , gigih dan semangat dalam menjalani karier dan persahabatan. serta juga berlima ingin mengajak perempuan untuk lebih memikirkan kepedulian dan kewaspadaan serta ketajaman pikiran.

Kamis, 14 April 2022

Bersatu Untuk Wujudkan Indonesia Bebas Kusta

Di Hari kesehatan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 April adalah momen yang sangat baik untuk saling mengingatkan semua pihak pentingnya memprioritaskan kesehatan dari semua aspek kehidupan. 

Namun penyakit kusta dengan saat ini Indonesia masih diperingkat 3 sebagai urutan penyumbang kusta kasus baru dengan 17.000 kasus baru pertama tahun serta permasalahan yang dirasakan orang-orang yang mengalami kusta.





Penyakit kusta adalah penyakit inspeksi yang disebabkan oleh bakteri kronis yang menyerang pada kulit, saraf tepi serta saluran pernapasan. Kusta dikenal dengan nama penyakit Hansen atau Morbus Hansen.

Gejala kusta timbul seperti mati rasa di kulit, muncul lesi pucat, kulit tidak berkeringat, ada luka yang tidak terasa sakit, otot jadi lemah terutama bagian kaki dan tangan, kehilangan alis dan bulu mata, mimisan atau kehilangan tulang hidung, mata kering dan jarang mengedip maka itu harus segera melakukan pengobatan sedini mungkin bila terlambat akan berakibat fatal seperti disabilitas atau kecacatan.





Menjadi disabilitas bukan pilihan mereka maka itu adalah tanggung jawab bersama dalam upaya memutuskan mata rantai penularan kusta secara kooperatif di masyarakat, ujar R Wisnu Saputra, perwakilan dari jurnalis.

Maka itulah penderitaan kusta sering di kucilkan oleh masyarakat bahkan ada yang menganggap penyakit kutukan padahal mereka juga bagian dari masyarakat yang ingin hidup layak tanpa ada diskriminatif. 

Menurut Dr dr Flora Ramona Sigit Prakoeswa dalam live youtube berita KBR pada tanggal 12 maret 2022, penderita kusta ini seringkali dalam hidupnya mengalami stigmatisasi dan pendeskriminasian dalam hal kesehatan. Sehingga membuat penderita kusta mengalami tekanan dalam 4 hal. Yakni: 

1. Kesehatan Fisik, penderita kusta terlihat fisiknya ya cacat.

2. Kesehatan Mental, karena fisiknya cacat mempengaruhi mentalnya ketika masyarakat tidak memberikan kesempatan untuk hidup secara wajar.

3. Kesehatan Sosial, saat penderita kusta tidak mendapat tempat, secara sosial terkucilkan dan tidak bisa bekerja seperti layaknya orang yang bukan penderita kusta. 

4. Kesehatan Spiritual, karena terkucil mereka tidak bisa menunaikan ibadah di masjid, gereja, pure dll.

Untuk membantu agar penderita kusta tidak mengalami stigma negatif, perlu ada usaha pihak- pihak terkait maka itu diperanan pentahelix sangat penting untuk atasi kusta. 

Nah bagi yang belum tahu apa sih itu Pentahelix menurut KKBI adalah kolaborasi. Dimana dalam hal ini untuk mengkampanyekan bahwa penderita kusta tidak berbahaya dan bisa sembuh, asal rutin berobat. 

Adapun komponen yang terlibat dalam pentahelix adalah : 

1. Keluarga. 
   
Dimana keluarga juga mempunyai peran penting dalam penderitaan kusta seperti untuk memberikan dukungan terhadap penyakit kusta seperti mengingatkan untuk rajin minum obat dan jaga kebersihan.

2. Pelaku Usaha. 

Dimana penderitaan kusta di berikan kesempatan berkerja sesuai dengan kondisi dan kemampuan dari penderitaan kusta.

3. Media massa. 

Media massa juga sangat peran dalam menyampaikan informasi tentang penyakit kusta dan cara pencegahan agar lebih memahami lagi tentang penyakit kusta.

4. Generasi muda. 

Generasi muda juga biasa jadi rool model dgn cara mengedukasi pengetahuan tentang penyakit kusta sehingga yang nantinya mereka bisa membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat , teman sebayanya dan lain-lain.

Salah satu contoh keberhasilan pentahelix terdapat di Jawa Timur sudah ada aksi pembentukan kelompok-kelompok untuk mendukung memberantas kusta.

Dengan contoh keberhasilan tersebut dapat dijadikan contoh untuk terus memberikan edukasi tentang penyakit kusta dan pencegahannya agar terwujudnya Indonesia bebas dari kusta.

Minggu, 03 April 2022

Langkah Kecil Untukmu Bumiku


Miris sekali melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang buang sampah sembarangan, apakah mereka tidak berpikir dampak yang di rasanya dalam waktu panjang?




Saya melihat hal itu rasanya pengen nangis melihat keadaan jakarta yang kotor, kuman bahkan bau sehingga tidak bagus untuk kesehatan dan polusi udara yang tidak sehat. 

Apalagi musim hujan pasti banyak masyarakat yang menyalahkan pemerintah terutama bapak gubernur yang bekerja kurang optimal padahal Khan kita harus intropeksi diri kepada masing-masing yang bisa menyebabkan jakarta banjir.


Banjir salah satu dari perubahan iklim. Berdasarkan dari situs website ditjenppi.menlhk.go.id, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan perubahan iklim sebagai gejala yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia.

Perubahan iklim yaitu perubahan yang terjadi pada suhu, curah hujan, pola angin dan berbagai efek-efek lain yang timbul secara drastis.

Maka itu kita harus minimalisir supaya tidak terjadi perubahan iklim :

1. Memastikan sistem drainase berjalan baik.

Sistem drainase yang ada saat ini harus dipastikan berfungsi dan berjalan dengan baik dimana kapasitas saluran drainase juga harus dimaksimalkan. seperti drainase lokal di permukiman, harus terintegrasi dengan drainase yang ada di sungai-sungai besar yang menuju ke laut.

2. Sistem pompanisasi berfungsi optimal 

Sistem ini sangat penting dalam mengatasi limpahan air dari hulu. Untuk itu sistem ini harus selalu dipastikan berfungsi dengan baik agar berkerja secara optimal. 

3. Optimalisasi peringatan dini kepada masyarakat. 

Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka peringatan dini terhadap bencana banjir perlu dioptimalisasi agar mereka bertindak cepat untuk melakukan sesuatu sebelum terlambat. 




Salah satunya yang saya lakukan setiap kali habis minum air mineral botol tidak di buang melainkan saya simpan di tas dan juga setiap kali saya di jalanan menemukan botol plastik saya ambil meski hal itu pasti banyak masyarakat yang beranggapan aneh kok botol dipungut sudah seperti pemulung aja. Tapi saya tidak peduli apa yang di omongkan orang lain,

Saya tetap melakukannya baik dijalan raya maupun disekitar komplek rumah. Selain itu juga saya setiap ada waktu luang selalu membersihkan got supaya aliran got lancar. 

Sampai tiba musim hujan di kompleks rumah yang biasanya setiap hujan pasti banjir tapi semenjak saya rajin membersihkan got dan sampah yang berserakan alhamdulillah kompleks rumah saya sudah tidak lagi banjir.

Hal itupun para tetangga pada heran kok bisa ya tidak banjir dan mereka pun teringat akan aksi yang saya lakukan selama ini.

Kini para tetangga akhirnya menyadari apa yang saya lakukan itu demi kebaikan bersama dan mereka pun minta maaf kepada saya dan berjanji untuk membersihkan got dan mengumpulkan botol bekas di rumah masing-masing yang nantinya akan kami jual ke bank sampah atau pun mendaur ulang botol bekas tersebut. 

Aksi nyata kami lakukan dengan mengumpulkan botol bekas sebagai #TeamupforImpact #UntukmuBumiku dengan mendaur ulang botol bekas menjadi pot cantik gunakan untuk menamam pohon atau bunga yang kami taruh di kompleks rumah sehingga udara akan semakin asri dan bebas dari banjir. 

Rasanya senang banget melakukan hal tersebut karena mengalami banyak berubah di kompleks rumah selain itu secara tidak langsung juga telah menjadi Indonesia sehat. 

Mari mulai sekarang kita harus konsistensi dan komitmen kuat dari semua pihak yang berkepentingan diperlukan untuk melestarikan alam sekaligus mencegah terjadinya banjir bandang.